Klarifikasi Kades Berancah Terkait Isu Pembagian Paket Sembako Murah Hanya Dinikmati keluarga Pemdes Tidak Benar

  • Sabtu, 11 Mei 2019 - 11:20:pm Wib
  • Dibaca : 2108 Kali
Klarifikasi Kades Berancah Terkait Isu Pembagian Paket Sembako Murah Hanya Dinikmati keluarga Pemdes Tidak Benar
Teks foto:

BERANCAH-berancah.desa.id-;. Seperti berita yang beredar di berbagai media berita online pada Jumat (10/5) yang menyatakan bahwasanya 2200 paket sembako yang merupakan salah satu program dari Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang pada hari rabu (8/5) dijual di Kantor Camat Bantan itu diduga hanya bisa dinikmati oleh pihak keluarga dari pemerintahan desa saja.

Dikutip dari salah satu media berita online terkait yang memberitakan “Hal tersebut diungkapkan Sarman, warga Desa Berancah, Kecamatan Bantan. Kata Sarman, banyak warga yang tidak bisa mendapatkan sembako murah Ramadhan dikarenakan tidak mendapatkan kupon. Warga yang menginginkan harga sembako murah untuk di beli itu harus terlebih dahulu mendapatkan kupon atau karcis sebagai alat membeli sembako yang tersedia.

 

"Warga tidak pernah ditawari atau kebagian kupon untuk membeli sembako murah tersebut. Malahan, yang dapat kupon kebanyakan dari keluarga RT, RW dan keluarga perangkat desa lainya. Tentunya ini tidak adil," ujar Sarman menceritakan kepada media , Kamis 9 Mei 2019.”

 

Sementara itu, setelah mendapat informasi terkait keluhan warganya Camat Bantan, Reza Noverindra langsung menghubungi sejumlah kepala desa di Kecamatan Bantan. Pada umumnya, kepala desa menegaskan pembagian kupon langsung diserahkan kepada Ketua RT. Karena pihak RT mengetahui siapa saja warganya yang kurang mampu.

Dari laporan sejumlah kepala desa, menurut Reza, membantah jika kupon paket kebutuhan pokok pada pasar murah Ramadhan dinikmati keluarga pemerintahan desa

Terkait isu yang beredar kepala Desa Berancah Bapak Turadi, A.Md membantah tuduhan tersebut  jika pembagian kupon paket kebutuhan pada pasar murah Ramadhan 1440 H hanya diprioritaskan pada keluarga pemerintahan desa.

Ungkapnya “untuk pembagian kupon paket kebutuhan murah, berkoordinasi dengan kepala Dusun setempat. Selanjutnya, Kepala Dusun berkoordinasi dengan Ketua RW/RT untuk membagikan kepada masyarakat kurang mampu, secara proposional sesuai jumlah penduduk setiap dusun.”

“Seluruh kupon kita serahkan kepada Kepala Dusun secara proposional, untuk diserahkan kepada Ketua RT. Karena Ketua RT lah yang tahu siapa saja warganya yang benar-benar layak menerima kupon paket murah. Jadi tidak benar, kalau  kupon paket murah dinikmati kalangan keluarga pemerintahan desa,” lanjutnya

Pada pasar murah Ramadhan 1440 H, setiap Desa di Kecamatan Bantan, termasuk Desa Berancah mendapat jatah kupon paket kebutuhan murah sebanyak 100 kupon. Dari jumlah kupon tersebut, dibagikan kepada warga kurang mampu yang benar-benar menjadi skala prioritas.

Paket kebutuhan pokok murah berisikan beras 10kg,  gula 3kg dan minyak 2l seharga Rp250 ribu per paket. Pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan subsidi sebesar Rp200 ribu, sehingga warga hanya membayar Rp50 ribu per kupon.

“Jumlahnya terbatas, tentunya tidak seluruh warga mendapatkan kupon seharga Rp50 ribu itu. Kita harapkan warga yang tidak dapat kupon, lebih bersabar,” ujar Kades Berancah. Setelah di telusuri ke kadus, rw dan rt, tidak menemukan warga desa berancah yg namanya sarman seperti yang di beritakan./p>