MASYARAKAT DESA BERANCAH MEMANFAATKAN SAMPAH ORGANIK DAN KOTORAN TERNAK MENJADI BIOGAS

  • Selasa, 17 Juli 2018 - 11:08:am Wib
  • Dibaca : 2110 Kali
MASYARAKAT DESA BERANCAH MEMANFAATKAN SAMPAH ORGANIK DAN  KOTORAN TERNAK MENJADI BIOGAS
Teks foto: Pelatihan Biogas dari sambah organik dan kotoran ternak di Desa Berancah (15/7)

Bagi masyarakat umum sampah organik merupakan hal yang sudah tidak terpakai lagi. Lain halnya dengan masyarakat Desa yang ada di Kecamatan Bantan Bengkalis khususnya Desa Berancah yang sangat inovatif sekali yaitu memanfaatkan sampah industri rumah tangga yang sudah tidak terpakai lagi menjadi bahan utama pembuatan Biogas.

Mahasiswa Kukerta Universitas Riau bersama masyarakat Desa Berancah mengikuti Pelatihan serta Praktek membuat Instalasi Biogas terbuat dari fliting drum dan peralatan lainnya.

Diadakan oleh Kelompok Pengolahan Pupuk Kompos Desa Berancah yang diketuai oleh  Muhammad Angsori Minggu (15/7) dikediamannya, menghadirkan Narasumber dari bapak Zulkifli dari Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bengkalis.

Pelatihan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Desa Berancah Turadi, A.Md, Ketua TP PKK Desa Berancah Aslina, S.Pd.I, Penyuluh Pertanian Desa Berancah  Irdayanti, S.Pi serta dari unsur masyarakat Desa Berancah dan masyarakat Desa Resam Lapis. Dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan peserta dan diskusi menunjukkan peserta sangat antusias dalam pelatihan tersebut.

Hasil pelatihan ini akan  ditindaklanjuti dengan kerjasama antara Pemerintah Desa Berancah dengan Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bengkalis terkait dengan Teknologi Tepat Guna, semoga hal tersebut dapat bermanfaat di tengah-tengah masyarakat, setelah kelompok tersebut melaksanakan berulang kali uji coba dan akhirnya berhasil menghasilkan Biogas dari sampah organik dan kotoran ternak khusus kambing dan sapi, bila diterapkan dimasing-masing rumah tangga tentu dapat mengurangi beban kebutuhan Elpiji disampaikan Turadi disela-sela acara pelatihan tersebut.