BERANCAH –  19 Maret 2019. Dua bulan terakhir ini Musim kemarau yang melanda wilayah Pulau Bengkalis dan sekitarnya. Cukup dirasakan dampakna tak terkecuali masyarakat Desa Berancah yang belakangan ini kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Hampir semua masyarakat Wilayah Desa Berancah seperti Dusun Penowo Darat, Dusun Penowo Makmur, Dusun Jambu dan Dusun Berancah dan Dusun Sebrang mulai kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari hari, sumber air seperti kolam dan sumur di rumah-rumah warga hampir mengering. Tak hanya itu parit-parit dan selokan di depan rumah warga juga turut mengering, tanah-tanah bahkan merekah.

“sekarang kami kesulitan mendapatkan air,kami mengandalkan air dari PAMSIMAS Desa untuk mandi dan kebutuhan sehari lainya. Untuk minum dan memasak kami menggunakan air garlon (air isi ulang)” (Dewi). Sebagian masyarakat malah mencari air ke tempat galian pembuatan bata yang ada di sekitar wilayah berancah.

Dari pihak Pemerintah Desa Berancah sendiri sedang berusaha keras untuk menyalurkan air dari PAMSIMAS Desa ke rumah-rumah warga guna membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.