BERANCAH-berancah.desa.id-;  Seperti halnya di Daerah lain, Efek kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir, Pelelawan, Indragiri Hulu dan kebakaran dari Provinsi Tetangga yakni Provinsi Sumsel dan Jambi sebagian wilayah Riau terselimuti oleh Kabut asap atau jerebu. Untuk wilayah berancah sendiri kabut asap mulai menyelimuti sejak beberapa hari kebelakangan ini.

^{Kondisi udara di Dusun Penowo makmur pada pukul 06:32}

Kabut asap sangat terasa ketika pagi hari, seperti hari ini Kamis (12/09/2019) pada pukul 06.30 wib jarak pandang sekitar 400/500 M di sekitaran Dusun Penowo Makmur dan sekitarnya. Kabut asap mulai memudar sekitar jam 08:00 seiring terpancarnya sinar matahari. Meskipun demikian beberapa sekolah Di Desa Berancah masih tetap aktif melakasanakan kegiatan belajar mengajar.

Tentunya kondisi kualitas udara akibat Kabut asap ini sangat tidak sehat bagi masyarakat. Seperti yang d lansir dari GoRiau.com, Gubernur Riau Drs H Syamsuar Msi, Selasa (10/09/2019). “sebagai manusia kita sudah lakukan secara maksimal memadamkan api. Karena api tidak kunjung padam, saya sudah mengeluarkan instruksi kepada Bupati dan Walikota se Provinsi Riau untuk melaksanakan sholat Istisqo (meminta hujan) bersama seluruh umat muslim dan muslimat. Mari semua umat beragama ,kita bersatu meminta hujan. Kita mohon kepada Tuhan agar di turunkan hujan di Riau.”ungkap Syamsuar.